Siaran Pers Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Riau Pekanbaru, 16 Juni 2023—Puluhan nelayan dari Desa Suka Damai Kecamatan Rupat Utara yang mayoritasnya Suku Akit melakukan aksi bentang spanduk untuk menyuarakan tuntutan penyelamatan Pulau…
Press conference WALHI Riau – List – Jikalahari – ICEL Pekanbaru, 24 November 2022 —Monday 07 November 2022, the Supreme Court (MA) announced the result of decision Number 4991 K/Pid.Sus-LH/2022 concerning the criminal…
Siaran Pers
WALHI Riau – Senarai – Jikalahari – ICEL
Pekanbaru, 24 November 2022—Senin 07 November 2022, Mahkamah Agung (MA) mengumumkan hasil putusan Nomor 4991 K/Pid.Sus-LH/2022 tentang perkara pidana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan terdakwa PT Gandaerah Hendana (PT GH). Putusan yang diambil pada 13 September 2022 ini menyatakan penolakan terhadap permohonan kasasi dari pemohon kasasi/penuntut umum. Artinya, MA menguatkan putusan di tingkat Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang menyatakan bahwa PT GH tidak bersalah atas kebakaran lahan yang terjadi di lokasi HGUnya. Menanggapi hal tersebut, WALHI Riau, Senarai, Jikalahari, dan ICEL menggelar diskusi publik bertajuk “Menyoal Putusan Bebas Perkara Karhutla PT Gandaerah Hendana”.
Pekanbaru,16 Juni 2022—Eyes on the Forest (EoF) menilai langkah Presiden Joko Widodo menetapkan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), dengan rekam jejak masa lalunya di Riau sangat mengkhawatirkan dan menjadi langkah mundur Pemerintahan…
Siaran Pers Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Riau Pekanbaru, 02 Februari 2022—Menanggapi putusan bebas PT Gandaerah Hendana (GH) atas tindak pidana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Walhi Riau bersama…
Pekanbaru, 3 Februari 2022— WALHI Riau menaja diskusi publik serta peluncuran kertas kebijakan “Tidak Ada Alasan Tidak Mencabut IUP Kelapa Sawit PT WSSI” di Pekanbaru. Diharapkan kertas kebijakan ini bisa mendorong Menteri Pertanian…
PEKANBARU, 30 NOVEMBER 2021 – Sudah bukan rahasia lagi banyak nama pemain industri sawit, mulai dari pabrik kelapa sawit, perusahaan perkebunan hingga pemasok crude palm oil (minyak sawit mentah) terlibat dalam skandal rantai pasokan produk sawit tercemar, dari lokasi penanaman hingga konsumen minyak sawit di dunia.
PEKANBARU, 26 NOVEMBER 2021 – Temuan Eyes on the Forest selama 17 tahun mendapati dampak buruk praktek korporasi perkebunan kelapa sawit bagi hutan alam, dan keanekaragaman hayati. Dari temuan EoF menjelaskan kenapa komoditi kelapa sawit layak ditolak jadi tanaman hutan seperti usulan Yanto Santosa, Guru Besar IPB University beserta akademisi sehaluan dengannya.