KBR68H, Jakarta - Asap kebakaran lahan gambut hutan di wilayah Sumatera diperkirakan masih akan memasuki negara tetangga selama beberapa hari ke depan.
Direktur Eksekutif Walhi Riau, Hariansyah Usman mengatakan lahan hutan masih rawan terhadap kebakaran akibat kemarau yang berkepanjangan. Sayangnya pemerintah tidak memiliki persiapan untuk mengantisipasi kebakaran hutan yang saban tahun terjadi.
“Kalau kita lihat dimana terjadinya posisi kebakaran melalui via satelit, itu terjadi ditempat itu-itu juga artinya bergeser juga tidak terlalu signifikan jauh.Seperti yang kebanyakan terjadi di Kabupaten Rokan Hilir,Indra Giri Hilir, itu di wilayah lahan gambut. Nah ini yang menurut kami pemerintah belum maksimal dalam menangani bencana kebakaran yang menimbulkan asap itu,” jelasnya.
Sejak Senin lalu kabut asap kebakaran hutan di wilayah Sumatera telah menutupi sejumlah wilayah di Pekanbaru, Riau hingga Malaysia dan Singapura. Hal ini disebabkan oleh kecepatan angin yang berada di atas rata-rata sehingga memasuki wilayah negara tetangga.