Catatan Diskusi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALLHI) Riau

Jumat, 23 September 2024—WALHI Riau menggelar diskusi yang bertajuk “Mengapa September Hitam?” Kegiatan ini sebagai pengingat publik bahwa September menjadi bulan terjadinya sejumlah peristiwa kelam. Mulai dari tragedi extra judicial killing dalam peristiwa 1965-1966, aksi brutal militer di Tanjung Priok pada 1984, tindakan represif terhadap demonstran aksi reformasi Semanggi II pada 1999, pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib pada 2004, tindakan brutal dan represif aparat keamanan dalam aksi Reformasi Dikorupsi pada 2019, upaya penggusuran paksa masyarakat adat dan tempatan Pulau Rempang pada 2023, dan beberapa peristiwa lainnya.

Continue Reading

Siaran Pers
Koalisi Masyarakat Sipil Riau 

Pekanbaru, 16 September 2024 – Koalisi Masyarakat Sipil Riau menggelar aksi di depan kantor Gubernur Riau untuk memperingati peristiwa kemanusiaan pengosongan Pulau Rempang demi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City. Satu tahun peristiwa 11 September di depan kantor BP Batam dimaknai sebagai gerakan solidaritas masyarakat yang merespons peristiwa bentrokan akibat rencana pematokan tanah untuk memuluskan proyek Rempang Eco-city tanggal 7 September di Jembatan 4 Barelang, Sultan Zainal Abidin. Koalisi Masyarakat Sipil Riau menyuarakan agar PSN Rempang Eco-City segera dibatalkan karena  menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan. 

Continue Reading

SIARAN PERS
TIM ADVOKASI SOLIDARITAS NASIONAL UNTUK REMPANG

Batam, 11 September 2024-Warga Pulau Rempang menggelar beragam kegiatan di kampung-kampung mereka pada Rabu (11/9/2024). Kegiatan yang mereka gelar itu, untuk mengingat momen bentrokan yang terjadi dalam aksi damai yang berujung kerusuhan di depan Gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam pada 11 September 2023 lalu.

Continue Reading

SIARAN PERS
TIM ADVOKASI SOLIDARITAS NASIONAL UNTUK REMPANG

Batam, 7 September 2024. Warga Pulau Rempang menggelar kegiatan tabur bunga, orasi dan atraksi budaya untuk memperingati setahun tragedi bentrokan yang terjadi pada 7 September 2023 lalu. Tabur bunga dilaksanakan tepat di lokasi bentrok antara masyarakat Pulau Rempang dengan 1.010 aparat gabungan di Kampung Tanjungkertang.

Continue Reading

to top