Pekanbaru 17 Januari 2013, Sejumlah Masyarakat, aktivis LSM dan Pers Mahasiswa yang semuanya adalah perempuan hari ini berkumpul mengikuti training penulisan yang di taja oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Riau. Kegiatan yang mengambil tema “ Memperkuat Hak Asasi Perempuan dalam Pengelolaan Sumber-Sumber Kehidupan†ini akan berlangsung selama 2 hari yaitu 17 – 18 Januari 2013 bertempat di Hotel Aziza.
Menurut Hariansyah Usman Direktur Eksekutif WALHI Riau dalam pidato pembukaannya menyatakan bahwa Pengetahuan dan pengalaman perempuan dalam mengelola lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupannya tidak perlu diragukan, bahkan perempuan telah melakukan berbagai inisiatif lokal dengan berbagai peran yang dilakukan. Sayangnya, pengetahuan dan pengalaman tersebut masih belum diakui dan diakomodir dalam berbagai bentuk kebijakan mulai dari tingkat nasional, daerah sampai ke kampung-kampung, yang akhirnya berakibat pada pengabaian “suara†perempuan dalam setiap pengambilan kebijakan. Masih lemahnya kapasitas perempuan dalam menulis merupakan persoalan yang menyebabkan minimnya pendokumentasian pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh perempuan dan komunitasnya. “ Padahal menulis merupakan salah satu alat perjuangan, dan dengan menulis perempuan dapat diperhitungkan dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan†demikian ungkap Hariansyah Usman .
Atas dasar pemikiran itulah WALHI Riau menilai bahwa proses pendokumentasian pengetahuan dan pengalaman perempuan dalam memperjuangkan sumber-sumber kehidupannya kedalam sebuah tulisan menjadi penting, dan itu bisa dimulai dari bagaimana menguatkan perspektif dan kapasitas dan “skill†perempuan untuk menulis. Sehingga perempuan bisa menuliskan sendiri pengetahuannya yang berbasiskan pada pengalaman dia sebagai perempuan yang berinteraksi dengan komunitasnya.
Training yang diikuti oleh 28 orang peserta dari Jambi, Sumsel dan Riau ini di pandu oleh Khalisah Khalid yang merupakan penulis lepas dan juga staf di WALHI Eksekutif Nasional. Untuk menambah wawasan serta pengetahuan peserta, WALHI juga mendatangkan beberapa narasumber antaranya Winahyu Dwi Utami, Divisi perempuan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Riau dan Suryadi.SH, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru.
Harapannya, dari pelatihan ini peserta dapat meningkatkan prespektif dan kapasitas dalam menulis sebagai alat perjuangan dalam mempertahankan serta mengelola sumber-sumber kehidupan serta terbangunnya komunitas penulis perempuan yang konsen terhadap persoalan lingkungan hidup.
Kontak: Hariansyah Usman 081276699967
