• sekretariat@walhiriau.or.id
  • Home
  • Isu Kita
    • Bencana Ekologis
    • Energi
    • Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
    • Perkotaan
    • Keadilan Iklim
    • Hutan dan Kebun
    • Kejahatan Lingkungan
  • Form Pengaduan Rakyat
  • Tentang Kami
    • Organisasi Anggota
    • Eksekutif Daerah
    • Dewan Daerah
  • id ID
    • en EN
    • id ID
No Result
View All Result
WALHI Riau
No Result
View All Result
Home News & Updates

Seruan WALHI Riau Menyikapi Pemilu 2024: Pilah, Pilih, dan Pulih

WALHIRiau25 by WALHIRiau25
February 6, 2024
in News & Updates, Siaran Pers
0
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Siaran Pers
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Riau

Related Posts

Jatah Preman Memperpanjang Riwayat Korupsi Gubernur Riau, Berimbas Buruknya Tata Kelola Perizinan SDA

Hari Sumpah Pemuda, WALHI Riau Serukan Tuntutan Keadilan Iklim dan Antargenerasi 

Industri Ekstraktif: Merusak Lingkungan Hidup dan Merampas Hak Rakyat 

PDLH VII WALHI Riau: Memilih Pemimpin Baru Melanjutkan Gerakan Keadilan Ekologis untuk Pulihkan Riau

Pekanbaru, 6 Fabruari 2024—WALHI Riau menyampaikan seruan “Pilah, Pilih, dan Pulih” guna menghadapi Pemilu pada 14 Februari 2024. Seruan ini disampaikan WALHI Riau dalam konferensi pers yang berlangsung di Rumah Rakyat Sekretariat WALHI Riau pada Selasa, 6 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut, Even Sembiring, Direktur Eksekutif WALHI Riau menjelaskan latar belakang dan apa yang dimaksud dengan seruan “Pilah, Pilih, dan Pulih.” Selanjutnya, Sri Wahyuni, Wakil Ketua Dewan Daerah WALHI Riau membacakan dokumen Seruan Politik WALHI guna menyikapi Pemilu Serentak 2024. Sedangkan, Umi Ma’rufah, Manajer Pengembangan Program WALHI Riau bertugas memoderasi kegiatan ini.

Even Sembiring menjelaskan bahwa Pemilu 2024 merupakan momentum penting untuk membangun potensi Pulihkan Riau dan Pulihkan Indonesia untuk lima tahun ke depan. Walaupun momentum elektoral ini tidak boleh dimaknai sebagai sarana utama dan satu-satunya yang mampu mengantar Riau dan Indonesia  lepas dari kondisi krisis.

Pemilu 2024 Masih di Bawah Cengkraman Oligarki

Jerat era kapital tergambar dari mayoritas peserta Pemilu, baik partai politik, calon anggota legislatif, hingga kandidat Capres-Cawapres yang kental dengan aroma oligarki. Politik transaksional merupakan agenda rutin elektoral yang ditunggu kelompok oligarki untuk melanjutkan kuasanya. Biaya politik yang sangat tinggi dilihat sebagai peluang untuk menebar janji dan  mendesain praktik ijon politik dengan menjadi donatur bagi para peserta Pemilu. Peserta pemilu yang terpilih akan diminta membalas budi dengan pemberian izin usaha atau kebijakan yang memuluskan bisnis oligarki. Praktik-praktik kotor ini bahkan tercermin apabila menelisik sederet nama-nama oligarki yang berkontestasi sebagai peserta, sebagai peserta sekaligus petinggi partai politik, hingga berposisi sebagai tim pemenangan dan pendukung tiga pasangan Capres-Cawapres.

Dominasi kaum oligarki pada pemilu 2024 membuktikan Indonesia masih berada di sebuah era yang bernama era kapital. Dasar inilah yang melatar belakangi WALHI di 28 Provinsi secara serentak menyerukan seruan “Pilah, Pilih, dan Pulih”.

Seruan Pilah, Pilih, dan Pulih

“Seruan pilah merupakan ajakan bagi para pemilih untuk secara cermat menentukan pilihan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat rekam jejak para peserta Pemilu dari praktik kejahatan konstitusi, kejahatan HAM, kejahatan lingkungan, dan riwayat pelanggaran etik. Setelah memilah hal tersebut, para pemilih kembali harus cermat memperhatikan apa visi, misi, program, dan agenda yang diusung mereka. Terakhir, kita semua harus kembali teliti melihat keterhubungan para kandidat atau peserta Pemilu dengan jaringan bisnis dan tokoh yang mendukung,” sebut Even Sembiring.

Pemilahan yang tepat akan mengantarkan pemilih menentukan pilihan berdasarkan kriteria nilai yang tepat, kriteria lesser evil, dan lepas dari jerat ketokohan. Dalam penentuan pilihannya, WALHI Riau juga mengajak seluruh pemilih tidak sekedar memilih. Lebih jauh, para pemilih diajak untuk ambil bagian memastikan Pemilu 2024 berjalan secara jujur dan adil sekaligus mengawasi penyelenggara agar menjalankan tugas secara transparan, tidak memihak, dan bebas intervensi.

“Seruan ‘Pilah dan Pilih’ inilah yang akan mengantar kita semua pada jalan menuju ’Pulih.’ Caranya, melanjutkan tugas pasca Pemilu 2024. Berkonsolidasi untuk dua hal penting. Pertama, menagih dan memaksa calon yang terpilih agar menunaikan janjinya dan kedua, menginisiasi lahirnya kekuatan politik alternatif yang dapat berkontestasi pada proses elektoral berikutnya dengan narasi yang menaruh kepentingan kemanusiaan dan lingkungan hidup sebagai narasi utamanya,” tambah Even Sembiring.

Memasifkan Seruan Jelang Pemilu Serentak 2024 (14 Februari 2024)

Sri Wahyuni, Wakil Ketua Dewan Daerah WALHI Riau dalam kesempatan ini membacakan seruan politik WALHI terhadap Pemilu Serentak 2024. Ia dalam membacakan dokumen tersebut dengan tegas menyatakan agar rakyat menolak terjebak pada janji, gimik, pencitraan dan praktik politik transaksional yang dilakukan oleh para kandidat yang berwatak curang, culas, dan ugal-ugalan. Selanjutnya, rakyat diajak untuk berkomitmen memilih kader politik hijau yang mengusung agenda platform politik keadilan ekologis dan mengawal agenda perwujudan Pulihkan Indonesia.

”Untuk ke depan, kita sebagai rakyat harus menjadi pemilih cerdas. Dokumen ini, seruan ini, kami harap mampu memandu rakyat dalam menentukan pilihannya secara tepat. Tentu, tidak ada pilihan yang sempurna, kriteria lesser evil merupakan indikator paling tepat yang dapat digunakan untuk memilih kandidat. Pertimbangan rekam jejak kandidat dan partai yang mengusung dapat tolok ukur seberapa besar tingkat keburukan para kandidat dan paslon. Kriteria lesser evil juga dapat dipergunakan untuk membandingkan tawaran visi, misi, dan program kandidat mana yang lebih baik dibanding calon lainnya,” sebut Sri Wahyuni.

Semoga seruan ini dapat menjadi pedoman dalam menancapkan pondasi mewujudkan cita-cita keadilan ekologis yang lebih kokoh. Pemilu 2024 hanya langkah awal, ada prinsip pulih yang harus tetap diingatkan kepada rakyat. Prinsip yang menjelaskan rakyat mempunyai hak tagih atas janji dan komitmen yang disampaikan oleh peserta Pemilu yang terpilih. Untuk itu, seruan politik dengan prinsip “Pilah, Pilih, dan Pulih” harus dimasifkan dengan cepat jelang 14 Februari 2024.

Materi dapat diunduh pada tautan dibawah:

Seruan WALHI Untuk PEMILU 2024
Kertas Kebijakan
Platform Politik WALHI
Peta Jalan Politik Hijau
Kontak: WALHI Riau (082288245828)
Next Post

Rayakan Usia ke 21 Tahun, WALHI Riau Bentangkan Spanduk Pilah-Pilih-Pulih dan Bicarakan Nasib Perempuan Jelang Pemilu 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel lain

Siaran Pers

Jatah Preman Memperpanjang Riwayat Korupsi Gubernur Riau, Berimbas Buruknya Tata Kelola Perizinan SDA

by WALHI Riau
November 7, 2025
0

Siaran PersWahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Riau Pekanbaru, 7 Oktober 2025 – Riau semakin mengukuhkan posisinya sebagai provinsi dengan riwayat...

Read more

Jatah Preman Memperpanjang Riwayat Korupsi Gubernur Riau, Berimbas Buruknya Tata Kelola Perizinan SDA

Hari Sumpah Pemuda, WALHI Riau Serukan Tuntutan Keadilan Iklim dan Antargenerasi 

Industri Ekstraktif: Merusak Lingkungan Hidup dan Merampas Hak Rakyat 

PDLH VII WALHI Riau: Memilih Pemimpin Baru Melanjutkan Gerakan Keadilan Ekologis untuk Pulihkan Riau

Ada Noda di Bajumu:Rangkaian Dosa Ekologis Perusahaan HTI di Tanah Riau

PT Seraya Sumber Lestari (SSL) Picu Konflik danKerusakan Lingkungan di Kabupaten Siak

Load More

[]


Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) RIau “Mewujudkan Riau Adil dan Lestari Berlandaskan Nilai Keadilan Ekologis”

© WALHI Riau 2025

  • Home
  • Isu Kita
  • Form Pengaduan Rakyat
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Isu Kita
    • Bencana Ekologis
    • Energi
    • Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
    • Perkotaan
    • Keadilan Iklim
    • Hutan dan Kebun
    • Kejahatan Lingkungan
  • Form Pengaduan Rakyat
  • Tentang Kami
    • Organisasi Anggota
    • Eksekutif Daerah
    • Dewan Daerah

© 2025 WALHI Riau