Pekanbaru, 23 September 2015 – Waktu menunjukkan sekitar pukul setengah 3 sore. Tetiba kantor kami didatangi seorang kurir pos membawa 1 kotak besar yang tidak diketahui isinya apa. Setelah, menandatangani tanda terima, Kurir yang mengantar menyebutkan bahwa isi paket di dalam kotak besar tersebut adalah Masker N95. Setelah diperiksa, ternyata paket masker ini berasal dari Donasi kawan-kawan Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
Masker ini tentunya sangat membantu di kondisi sebagian daerah Riau yang masih diselimuti kabut asap. Setelah menghubungi beberapa kawan di daerah dampingan dan kelompok petani yang daerah tempat mereka bermukim masih diselimuti asap, maka kami pun memutuskan ke daerah mana saja masker ini disebarkan. Untuk daerah Pekanbaru kami hanya sisihkan 3 kotak masker, karena kondisi asap Pekanbaru sudah mulai bersih pasca diguyur hujan lebat malam lalu. Selanjutnya, 4 kotak untuk kawan-kawan petani Serikat Petani Indonesia yang berada di Tapung dan Sungai Pagar; 2 kotak untuk masyarakat Sungai Tohor Kepulauan Meranti yang juga dibantu dari donasi masker lain dari WWF Indonesia; 3 kotak untuk masyarakat Desa Pungkat di Indragiri Hilir; dan sisanya disisihkan untuk daerah lain.
Terimakasih, kawan UNPAR, terimakasih masih ingat kami di Riau, terimakasih.
