Membicarakan hutan Indonesia seolah-olah tidak ada habis-habisnya, mulai dari keragaman hayati yang menjadi salah satu keragaman terkaya di dunia sampai dengan keunikan hutan hujan tropis yang harusnya menjadi warisan luar biasa bagi dunia. Sebagai negara yang memiliki luasan hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia, Hutan alam Indonesia dihuni oleh berbagai spesies endemik dimana Indonesia memiliki 10% dari hutan tropis dunia yang masih tersisa. Alam Indonesia merupakan peringkat ke tujuh dalam keragaman spesies tumbuhan berbunga, memiliki 12% dari jumlah spesies binatang menyusui/mamalia (36% diantaranya spesies endemik), pemilik 16% spesies binatang reptil dan ampibi, 1.519 spesies burung (28% diantaranya spesies endemik), 25% dari spesies ikan dunia 121 spesies kupu-kupu ekor walet di dunia (44% di antaranya endemik), spesies tumbuhan palem paling banyak,kira-kira 400 spesies ‘dipterocarps’, dan kira-kira 25.000 spesies flora dan fauna1, meskipun luas daratannya hanya 1,3 persen dari luas daratan di permukaan bumi.
Pada tahun 1950-an berdasarkan peta vegetasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia pada waktu itu mencatat sekitar 84 persen luas daratan Indonesia (162.290.000 hektar) pada masa itu, tertutup hutan primer dan sekunder. Peta vegetasi 1950 juga menyebutkan luas hutan per pulau secara berturut-turut, Kalimantan memiliki areal hutan seluas 51.400.000 hektar, Irian Jaya (Papua) seluas 40.700.000 hektar, Sumatera seluas 37.370.000 hektar, Sulawesi seluas 17.050.000 hektar, Maluku seluas 7.300.000 hektar, Jawa seluas 5.070.000 hektar dan terakhir Bali dan Nusa Tenggara Barat/Timur seluas 3.400.000 hektar. Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia bekerjasama melakukan pemetaan ulang pada areal tutupan hutan. Menurut survei 1999 itu, laju deforestrasi rata-rata dari tahun 1985-1997 mencapai 1,7 juta hektar. Selama periode tersebut, Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan mengalami deforestrasi terbesar. Secara keseluruhan daerah-daerah ini kehilangan lebih dari 20 persen tutupan hutannya. Kemudian pada periode 1997-2000 deforestasi Indonesia meningkat menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Berdasarkan penelitian World Resouce Institute di tahun 1997, Indonesia telah kehilangan 72% hutan asli yang ada pada awal abad ini2. Berdasarkan penunjukan kawasan hutan dan perairan Indonesia, saat ini luas hutan Indonesia adalah 109.961.713,28 hektar yang terdiri dari Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Perlindungan Alam seluas 23.214.626,57 hektar, Hutan Lindung 29.037.397,02 hektar, Hutan Produksi Terbatas 16.215.977,26 hektar, Hutan Produksi Tetap 27.823.177,43 hektar dan Hutan Produksi Konversi 13.670.535,00 hektar3.